"Gunakan Waktumu Semanfaat Mungkin Untuk Mencapai apa yang kau Inginkan |By Iman

Selasa, 11 Oktober 2011

Terkuak, Misteri Kecelakaan Adam Air


Setelah lebih dari setahun, misteri penyebab kecelakaan pesawat Adam Air awal Januari 2007, yang menewaskan lebih dari seratus penumpangnya, baru terungkap.

 
 
Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT menyalahkan pilot sebagai salah satu faktor penyebab kecelakan fatal yang menimpa pesawat Adam Air awal tahun 2007 lalu di perairan Sulawesi Selatan. Dalam kesimpulannya, KNKT menyatakan kecelakaan itu terjadi karena kedua pilot sibuk memperbaiki kerusakan pada sistem navigasi pesawat atau IRS hingga mengabaikan instrumen lain.

Laporan KNKT menyebutkan, kedua pilot salah memasukkan kode instrumen pengendali otomatis, sehingga tidak sadar bahwa pesawat telah kehilangan kendali sebelum menghujam ke laut dengan kecepatan hampir 1.000 kilo meter per jam dan menyebabkan pesawat hancur berkeping-keping. Tatang Kurniadi dari KNKT mengatakan:

“Kecelakaan ini sebagai kombinasi dari beberapa faktor, termasuk kegagalan kedua pilot dalam intensitas memonitor flight instrument khususnya dalam dua menit terakhir penerbangan. Fokus konsentrasi pada malfungsinya IRS telah mengalihkan perhatian kedua pilot dari Flight Instrumen dan membuka peluang terjadinya increasing decent tak teramati. Kedua pilot tidak mendeteksi dan menahan decent sesegera mungkin untuk mencegah kehilangan kendali.”

Meski demikian, KNKT tidak menyebut secara tegas bahwa penyebab kecelakaan itu karena kesalahan pilot, melainkan karena berbagai faktor, termasuk karena kerusakan peralatan pesawat bersangkutan.

Kesimpulan ini dikuatkan dengan adanya laporan pilot dan rekaman perawatan pesawat tersebut yang menunjukan, bahwa alat navigasi pesawat atau IRS telah mengalami kerusakan lebih dari 150 kali, antara Oktober hingga Desember 2006, atau sebelum pesawat itu mengalami kecelakaan.

Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, kenyataan ini semakin menegaskan buruknya manejemen maskapai murah yang ijin operasinya baru saja dicabut ini.

“Saya kira yang paling bertanggung jawab disini adalah manajemen Adam Air. Karena dia sudah dikasih tahu ini alat harus diganti. Pilot-pilot yang pernah menerbangkan pesawat ini, dia sudah lapor. Memang ganti alat itu mahal, jadi mungkin hanya diutak atik. di sinilah salahnya. Semuanya menyumbang, tapi yang paling bertanggung jawab semuanya adalah manejemen, tidak terlepas dia, harus bertanggung jawab karena sudah berulang-kaliini alat rusak”

Laporan hasil penyelidikan kecelakaan Adam Air ini sebetulnya sangat ditunggu, karena kecelakan fatal ini menjadi pemicu larangan terbang yang dikenakan Uni Eropa terhadap seluruh maskapai Indonesia. Tetapi sejauh ini, pemerintah nampaknya tak memberi sangsi apapun bagi maskapai murah itu. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal hanya mengatakan:

“Kita ingin atas dasar laporan yang terbuka semacam ini, seluruh maskapai penerbangan bisa memperoleh pelajaran yang berharga. Supaya seluruh peralatan peralatan utama di pesawat terbang itu tidak mengalami malfunction”

Pesawat Adam Air yang dipiloti Refri Agus Widodo ini hilang dan tenggelam di perairan Sulawesi dalam penerbangan Surabaya – Manado. Kotak hitam pesawat ditemukan Agustus 2007 di kedalaman sekitar 2.000 meter dari permukaan laut. Tetapi tak satupun dari sekitar seratus penumpangnya yang berhasil ditemukan.

Zaki Amrullah - Deutsche Welle

|By Iman

Tidak ada komentar: